twitter
rss

DSCN0179ruangan kelas, gambar diambil dari depan


Siswa belajar dari kecepatan yang berbeda. Mereka bisa belajar dari apa saja, dimana saja, dan melalui siapa saja. Pembelajaran bisa di kelas, rumah, bus, taman, dan sela-sela kegiatan yang lain.

Dan ada saatnya mereka mengambil tanggungjawab atas pembelajarannya sendiri.

Dengan latar belakang ini kami wali kelas bersama wali murid kelas 1B mendesain kelas inspirasi. Kelas sederhana tapi mampu memberikan ispirasi dan pelajaran bagi anak-anak. Membuat ruang kelas lebih menarik bagi semua yang terlibat.

Mulai dari penataan dan hiasan, perangkat kebersihan kelas dan kebersihan diri, dan kenyaman semua penghuni kelas.

Bagaimana keadaan kelas kami?

Berikut pojok-pojok kelas yang hampir tiap pulang sekolah seperti kapal pecah hehehe...

bagian depanbagian depan kelas


Pertama bagian depan kelas ada papan tulis, kaca, papan reward, alat pengukur tinggi badan, dan cap tangan siswa.

Kaca berguna untuk anak-anak merapikan baju. Anak-anak kelas 1 biasanya aktif, banyak energy yang dikeluarkan. Jadi terkadang lipatan baju pagi hari ketika tiba di sekolah sudah berbeda dengan ketika pulang. Untuk itulah kaca ini digunakan untuk menjaga penampilan mereka agar tetap rapi.

Kedua papan reward. Di kelas, saya menggunakan komitmen dan konsekuensi. Kami membuat komitmen dan melaksanakan konsekuensi dari komitmen yang disepakati. Reward adalah efek dari komitmen tersebut.

Untuk kebaikan, reward tidak sering-sering diberikan kepada siswa. Ini untuk menjaga niat mereka. Berbuat sesuatu tidak karena reward, tapi untuk mereka sendiri dan penduduk sekolah.

Konsekuensi kurang menyenangkan, misalnya membawa kue untuk teman satu kelas, kami berikan jika benar-benar keadaan harus melakukan itu. Di sini anak-anak belajar menahan diri dan tanggungjawab.

papan reward laki-lakipapan reward untuk laki-laki


papan reward perempuanpapan reward untuk perempuan


pengukur tinggi badanpengukur tinggi badan


Selain papan reward juga ada jerapah yang digunakan untuk mengukur tinggi badan siswa.


senyum anak-anak...

alami dan tidak dibuat-buat...

together

 

Kelas 1B


aku adalah kelas satu B


yang rajin sholat


suka belajar


karena kita selalu semangat


dan juga kompak serta ceria


lalala la la la...


la la la la la la...


(pakai irama apa hayo? :))


akeela


alysa

??????????Iza - Zawiatul Abraor


??????????Nia - Karunia Putri


juara sayembara



SELAMAT KEPADA


PARA JUARA LOMBA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM GUGUS 8


























































































NamaLombaPrestasi
M. Hasan Fadhillah

Hulwah Aisya

Aisyah Nuriy Arina
Cerdas CermatJuara 1
Yasmin Zia AbidinPildacilJuara 2
Muhammad UkasyahAdzanJuara 1
M.Rauf Al KayyisTartil PaJuara 1
Ken Azizah Hurun'inTartil PiJuara 1
Rugo'yah Tartil PiJuara 2
Abdul AzizTahfidz PaJuara 1
Muhammad Zaid A.Tahfidz PaJuara 2
Hilya Aulia SafinaTahfidz PiJuara 1
Adzra Nabila Nur AufaTahfidz PiJuara 2
Zahidaturofi'ah AmatullahTahfidz PiJuara 3
Aisyah Fadilah Nur DiniahMTQJuara 1
Fathiya Najwa SyarifMTQJuara 2
Muhammad Zahi Dicky S.

Faiq Nasrullah Ahmad

Kevin Satria Nugraha

Mohammad Harits
Sholat JamaahJuara 3
Aisyah Sabrina

Fathimah Azzahra

Najwa Mohammad

Sausan Keumala Rasyidah

Zhalwa Alya Monica

Ratu Myari Fauzia

Nazilla Qorirol

Naura Zulfa Sabrina

Naila Syawlani Arifa

Fikri Abdullah

Muhammad Hanan

Daffa Taqiyuddin Salmaniza

Muhammad Alif Azfa H.

Tsaqif Jalaludin

Ahmad Haidar

Ahmad Muhajir Abdun

Muhammad Abu Bakar

Rafif Zaidane

Ubay Abdullah Rasikh
Asmaul HusnaJuara 2

nari

Salah satu materi kelas satu adalah mengenal tari, lagu, dan alat musik daerah. Ini sangat berat bagi saya. Berat sekali. Saya tidak bisa menari dan suara saya tidak merdu. Dengan kata lain saya kurang mumpuni kalau harus memberi contoh bagaimana cara menari yang benar atau menjelaskan nada lagu tradisional. Saya angkat tangan.

Itu dulu…

Sekarang?

Malah tidak bisa menyanyi atau menari. Hehehe..

Tapi tidak usah khuatir, sekarang

ini dia salah satu kreasi siswa SD Islam As-Salam

http://www.youtube.com/watch?v=jRXlHiKsw50

4Membuat kudapan bersama anak-anak? Otakku berpikir keras. Kudapan apa yang sesuai untuk kelas dengan sebagian gaya belajarnya kinestetik. Alhamdulillah ada teman guru yang memberikan ide membuat timus. Salah satu makanan tradisional dari ubi jalar. Caranya sih sederhana, tapi rasanyaaa… mantap.

Pertama

 


kartun-computer

Data dari Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011 yang di keluarkan oleh UNESCO diluncurkan di New York indeks pembangunan pendidikan atau Education Development Index (EDI) berdasarkan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara.

Rendahnya profesionalitas guru di Indonesia dapat dilihat dari kelayakan guru mengajar. Menurut Balitbang Depdiknas, guru-guru yang layak mengajar untuk tingkat SD baik negeri maupun swasta ternyata hanya 28,94%. Guru SMP negeri 54,12%, swasta 60,99%, guru SMA negeri 65,29%, swasta 64,73%, guru SMK negeri 55,91 %, swasta 58,26 %.

Hal ini juga terkait dengan rendahnya minat menulis pada diri guru. Minat menulis ini tentunya sangat berkaitan dengan minat membaca. Karena minat baca masyarakat intelektual seperti guru akan berpengaruh terhadap taraf kecerdasan dan kekritisan berfikir dalam menghasilkan karya tulis yang berkualitas serta bagaimana ia mendidik siswanya di sekolah.

Padahal dulu  untuk mencari ilmu membutuhkan usaha keluar masuk perpustakaan, membaca buku, dan mencatatnya. Sekarang dengan adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) proses mencari ilmu begitu mudah dijangkau. Cukup buka www.google.com dan ketik kata kunci yang kita butuhkan, maka ratusan bahkan ribuan sumber ada di depan mata.

Untuk guru yang sedang sertifikasi, naik tingkat, dan yang mendapat tugas menulis hal ini tentu berita yang menggembirakan.

Namun dengan mudahnya akses teknologi ini pula rawan terjadi plagiasi. Kita bias dengan mudah copy paste karya orang.

Untuk itulah perlu dibuat Kartu Karya Tulis Guru (KKTG) yang berisi

ulangan
“Anak-anak hari ini ibu punya empat permainan buat kalian!”

“Horeee..” jawab murid 1B dengan sumringah.

“Aturan main untuk permainan kali ini adalah kalian harus menyelesaikan tantangan yang ada di empat kertas yang ibu sediakan. Kertas A, B, C, dan D. Kalian bebas mulai mengerjakan dari kertas mana saja. Syaratnya, semua kertas harus selesai dikerjakan,” aku mengatur nafas. Mereka senyum-senyum sumringah.

Nak, tahukah kalau habis ini kalian akan ulangan hehehe.

 

 

 

DSCN1090

 

Wah ada banyak burung dan capung yang terbang di kelasku...

alhamdulillah...

anak-anak ceria sekali melihat warna-warni burung dan capung yang bergerak-gerak di tiup angin...

makasih ya Nak..

dan bantu ibu buat hiasan kelas...

 

 

 

 

DSCN1089

terimakasih buat Pak Amir yang membantu memasang hiasan kelas


DSCN1091

ElangDSCN1092


Capung