twitter
rss

Bismillah....

menguak kenangan tahun 2010, yang takan tergeser oleh waktu...

azizah rvshanif rvs lana revisikeren rvs maurice rvs sip rvs






inputSejak kuliah, saya selalu berangan-angan dapat mendidik di sekolah Islam yang biayanya terjangkau, berkualitas, dan menerima semua anak yang daftar.

Mengapa?

Bukan rahasia umum lagi kalau sekolah Islam di Indonesia, ehm tak jauh-jauh deh… di kota Malang aja, rata-rata biayanya mahal. Bayangkan biaya masuknya saja jauh lebih tinggi daripada DPP saya kuliah.

Dan mengapa saya memilih sekolah yang menerima semua siswa dengan kata lain tidak menolak siswa yang “kurang”? karena saya yakin setiap anak pasti memiliki kelebihan, minimal satu kelebihan lah. Dan bukankah semua ciptaan Allah tak ada yang sia-sia? Bukankah segala sesuatu yang diciptakan Allah pasti berhikmah?

Trus menurut penelitian, kecerdasan seseorang itu selalu berkembang. Menurut Gardner, kecerdasan dapat dilihat dari kebiasaan seseorang. Kebiasaan untuk membuat produk-produk baru yang punya nilai kreativitas dan kebiasaan yang yang menyelesaikan masalah secara mandiri (problem solving).

Alhamdulillah tahun 2010 saya menemukan sekolah tersebut dan ditawari untuk bergabung di sana (semoga untuk seterusnya sekolah ini akan tetap terjangkau dan berkualitas. Aamiin).



 

 

Ini adalah pengalamanku…
Hoaammm aku sedang bangun tidur lalu aku mandi dan pakai seragam olah raga. Habis itu aku ke rumah Ais, kenapa? Karena abiku tidak bisa ngantar. Jadi aku dititipkan di rumah Ais. Waktu itu Ais sedang siap-siap, terus aku dan Ais diantar oleh ibunya Ais.
Di sekolah sudah ada teman-teman. Untung aku bawa peta. Saat aku membuka peta, teman-teman datang mendekatiku untuk ikut melihat peta itu. Seperti apa ya? Oh ya! Sepeerti semut mengerubungi makanan yang manis. Hihihi..
Kemudian aku baris, membaca doa, terus berangkat. Di kebun teh, aku menunggu bu guru mengambil tiket, lalu aku ke tempat outbound, kemudian kita outbound.
Misalnya melewati jembatan dari kayu yang bentuknya seperti tabung yang panjang. Membuat bentuk atau huruf dari tali yang panjang . pokoknya banyak deh. Kemudian ummi datang pas mau mandi di kolam renang, tapi aku tidak bisa. Trus aku ganti di mobil kakungku, kemudian pulang…

9786020030074

Penulis: Fauziah Rachmawati Penerbit: Elex Media Komputindo

Genre: Teknologi dan Ilmu Terapan

Judul: Pendidikan Seks untuk Anak Autis

Penulis: Fauziah Rachmawati

Penerbit: PT Elex Media Komputindo

ISBN: 978-602-00-3007-4

Tebal: 137 hal

Dimensi: 14 x 21cm

Tahun terbit: 2012

Cetakan: ke I

DDC: 649.6

Ada begitu banyak orang yang belum mengetahui secara jelas bagaimana sebenarnya anak autis itu. Biasanya dikarenakan mereka cenderung enggan mencari tahu atau memang disebabkan belum meratanya informasi seputar autisme. Parahnya, sebagian kecil dari mereka memandang sebelah mata terhadap anak autis maupun orang tuanya karena pada umumnya pola tingkah anak autis memang ‘berbeda’ dari anak normal.

Autis adalah gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial, dan aktivitas imajinasi. Istilah autis ini pertama kali diperkenalkan tahun 1943 oleh Leo Kramer, seorang psikiater dari Harvard, yang telah melakukan pengamatan dan penelitian terhadap 11 penyandang kala itu. Itulah mengapa autis juga dikenal dengan istilah Syndrom Kramer. Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi secara utuh, baik verbal maupun nonverbal, sebab anak autis tidak mampu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, bahasa tubuh, melakukan kontak mata, bahkan membaca ekspresi wajah sekalipun. Inilah yang menyulitkannya beradaptasi di dalam kelompok masyarakat.

“Ketika itu ia mendapati gejala kesulitan berhubungan dengan orang lain, mengisolasi diri, perilaku yang tidak biasa dan cara berkomunikasi yang aneh, terlihat acuh terhadap lingkungan dan cenderung menyendiri. Seakan ia hidup dalam dunia yang berbeda.” (halaman 3)




 Tahun 2011 adalah tahun pembelajaran buat saya! Benar-benar tahun yang mendebarkan! Bagaimana tidak, sebagaian besar murid saya adalah laki-laki. Yang aktif tidak hanya satu lima orang tapi 95%. Bahkan beberapa guru TK sudah wanti-wanti kalau saya harus super sabar dalam menghadapi mereka.

Selain itu ada juga yang ADHD dan beberapa anak yang butuh adaptasi lama agar mau ikut pelajaran. Benar-banar WOW!

Bintang hijau, bintang kuning, dang bintang merah saya tidak sukses. Hamper tiap hari selalu ada yang protes kalau bintang hijau yang saya tempel di papan nama dicabut teman lain. Maklum, mungkin ada yang iri mengapa tidak mendapat bintang hijau.

Ada juga yang bilang, “Kalau aku dapat bintang merah, bintang nakal, itu berarti ibu mendoakan aku jadi anak nakal! Jadi semakin banyak bintang merah, nanti aku akan tambah nakal!”

Jleeeeb…

Perkataan si kecil membuat saya berpikir. Masak iya? Kan bukan itu tujuan saya hiks.

Image

Tiga hari ini Sholihah lain dari biasanya. Kurang semangat, murung, dan lebih pendiam. What happen with her? Dalam hati saya bertanya-tanya.

 “Tadi sudah sholat Shubuh?” dia mengangguk.

 “Sudah sarapan?” mengangguk lagi.

 Biasanya dia suka cerita kegiatan di rumah. Tapi akhir-akhir ini tidak ada cerita.

Ada apa ya?

 Apa PR terlalu banyak? Perasaan saya jarang ngasih PR. Apa dia bertengkar dengan teman? Sepertinya ndak juga. Apa mungkin ada masalah di rumah?

 Dan saking gemesnya lihat dia cemberut, saya minta anak satu kelas untuk pasang muka senyum. Mulai presensi awal sampai akhir. Dan mau ndak mau Sholihah senyum. Tapi senyum dipaksa hehehee.

 Ehm.. belum berhasil nih triknya, sayapun membuat satu games sederhana. Satu kelas saya beri selembar kertas. Saya minta anak-anak menulis tiga keinginan mereka dalam minggu ini.

 Di kelas saya, masing-masing anak mempunyai mading. Jadi mereka bebas manggambar, menulis, dan membuat karya di mading masing-masing. Lha kartu harapan ini saya minta dipasang di masing tersebut.

 Saya cek daftar keinginan anak-anak yang tertempel di mading. Ada yang ingin dapat nilai 100, pingin lebih disayang bunda dan ayah, beli mobil remote, rekreasi ke pantai, dan beragam keinginan yang lain.

 Berhentilah saya di mading Sholihah. Daftar keinginannya adalah

Kuis Keluarga...

ada banyak kekompakan dan keunikan yang terekam...

Manasik Haji 2011 (Koran Pendidikan)

Manasik Hhaji 2013...
semoga masuk koran lagi ^_^