Awal mula saya mengenal papercraft adalah saat baca ulasan kreatif papercraft di majalah intisari plus pameran papercraft di Perpustakaan Kota Malang.
Papercraft adalah seni membuat model/figure yang biasanya terbuat
dari lembaran kertas tebal atau karton. Model terdiri dari pola yang nantinya akan dipotong, dilipat dan dilem sehingga membentuk
sebuah figure/model.
Papercraft
atau Papermodel adalah hasil dari pengembangan seni kertas origami yaitu
“ichinogami.” Origami adalah seni melipat dengan menggunakan 1 lembar kertas.
Tapi Papercraft, Papermodel,
atau Paper Replika adalah seni merakit kertas dari beberapa lembar kertas.
Tekhnik yang dibutuhkan adalah menggunting, memakai cutter, melipat, membuat
kurva dengan kertas, menempelkan dengan lem, dan membuat bentuk yang diinginkan.
Karena penasaran saya cova browsing sejarah papercraft. Awalnya papercraft
ini di cetak di majalah pada abad ke 20 yang di namakan Card modeling. Popularitas papercraft
di mulai semenjak perang dunia ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada
batasan dalam produksinya. Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100 model yang
berbeda dan sangat populer termasuk papercraft
arsitektur, kapal laut, dan pesawat.
Pola atau design papercraft
dapat diperoleh lewat penelusuran pada Om Google, disana kita akan memperoleh
banyak pola design paperkraft dari berbagai situs paperkraft. Dari situ kita
dapat mengunduhnya dan mencetak ke dalam A3, foto paper glossy, art paper, atau kertas tebal lainnya.Setelah kita
cetak lalu kita potong-potong sesuai dengan polanya. Pola-pola yang terpotong lalu
kita rekatkan dengan lem hingga terbentuk suatu model yang kita inginkan.
Membuat papercraft
termasuk kegiatan yang positif lho. Ada banyak manfaat yang dapat kita peroleh
ketika membuat papercraft. Diantaranya
adalah
1.
Melatih kita untuk lebih teliti dan rapi di dalam
memotong dan menempel potongan design hingga membentuk suatu model papercraft.
2.
Mengembangkan
kreatifitas dan kepekaan terhadap seni.
3. Melatih kita untuk
berfikir sistematis. Karena saat menyusun papercraft
anak terlatih untuk berfikir bagian mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu
sampai akhir.
4.
Melatih ketelitian,
logika, dan motorik halus dari bentuk 3D.
5.
Menghemat uang karena
namanya saja paper, yang pasti cuma dari kertas dong hehehe
6. Melatih kesabaran, membuat paperkraft adalah
gampang-gampang susah, ada yang mudah dibuat dan ada yang sulit dan banyak
contoh design pola paperkraft tidak menyertai cara pembuatannya, jadi membuat
kita lebih banyak berpikir untuk menyelesaikan bentuk model papercraft tersebut. Dengan kata lain
butuh waktu dan proses.
7.
Mengembangkan
imajinasi, karena kita bisa buat apa aja yg kita inginkan.
8. Meningkatkan pemahaman
3 dimensi suatu objek. Dengan membuat papercraft
atau papermodel kita di latih untuk membayangkan 3d suatu objek yg masih berupa
pola 2 dimensi atau latihan membuat objek 3D dari objek 2D.
9. Menciptakan sensasi
tertantang atau penasaran saat atau sensasi kepuasan setelah kita mengerjakan papercraft.
10. Menjauhkan diri kita dari kegiatan negative.
Berikut berbagai foto kegiatan embuat papercraft siswa SD Islam As-Salam Kota
Malang